Panduan Komunitas
Selamat datang di Tinder!
Tinder adalah tempat terjalinnya hubungan yang bermakna. Geser Kanan Aja™. Kadang ada yang cocok. Kadang yang enggak. Dan kadang percakapan bisa berlanjut lebih jauh. Peluang yang tiada habisnya. Kemungkinan yang tiada batasnya. Semua (yang sudah cukup umur) dipersilakan untuk mengeksplorasi.
Kami ingin Tinder jadi tempat yang asyik, aman, dan inklusif tempat siapa saja bisa jadi diri sendiri sambil mengenal orang lain. Untuk itulah kami menyusun Panduan Komunitas ini–guna memberi batasan pada perilaku pengguna, baik di dalam maupun di luar aplikasi. Jadi terus baca; tidak mengikuti panduan ini bisa memberimu konsekuensi nyata-mulai dari peringatan hingga pencekalan.
Peraturan Tinder:
Selalu sadar akan batasan. Tingkat kenyamanan tiap orang berbeda. Oleh karena itu, kami tidak mengizinkan ketelanjangan, konten vulgar, hasrat seksual, atau terang-terangan mencari seks di profil publik kamu. Di dalam percakapan pribadi, hal ini diperbolehkan dengan syarat semua pihak yang terkait tidak keberatan. Persetujuan semua pihak sangat penting.
Berbagi informasi dengan hati-hati dan bijak . Jangan menyiarkan secara umum informasi pribadi atau cara-cara agar orang bisa terhubung denganmu (jangan menampilkan informasi seperti nomor telepon, email, atau nama pengguna media sosial). Membagikan nomor rekening bank atau kata sandi email adalah tindakan yang sangat berbahaya. Begitu pun sebaliknya, jangan meminta orang lain memberitahumu informasi pribadi mereka. Berhati-hatilah saat mengirimkan uang ke orang lain. Atau sebaiknya jangan kirimkan sama sekali.
Hindari konten kekerasan. Kami mempromosikan kepositifan dan tidak akan menoleransi konten kekerasan apa pun yang menampilkan darah, kematian, gambar atau deskripsi tindakan kekerasan (terhadap manusia atau hewan), penggunaan senjata, dan apa pun yang menyarankan atau mengglorifikasi tindakan menyakiti diri sendiri.
Jika kami meyakini terdapat risiko bahaya yang segera terjadi, kami dapat mengambil langkah untuk membantu, seperti menghubungi langsung badan-badan yang menangani situasi krisis.
Jalin hubungan pribadi, bukan bisnis. Jangan memasang iklan, mempromosikan, atau membagikan nama pengguna media sosial untuk mendapat pengikut, menjual barang, menggalang dana, atau kampanye. Ini juga berarti Tinder bukan tempat untuk menjual seks, layanan escort, atau hubungan dengan kompensasi. Jadi, jangan–memakai Tinder untuk mencari sugar daddy/sugar mamma.
Jadilah diri sendiri. Orang lain ingin tahu dirimu yang sebenarnya. Jangan palsukan tampilanmu. Jangan membuat akun palsu atau berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirimu sebenarnya, meski tujuannya cuma iseng.
Berkomunikasi Dengan Sopan. Berbicara dengan teman baru itu gampang-gampang susah, terutama jika kamu berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang beragam. Kesopanan akan sangat membantumu.
Jika percakapan tidak berjalan lancar dan kamu merasa geram atau marah–tarik napas dan tenangkan diri sebelum bereaksi. Pelecehan, ancaman, penindasan, intimidasi, penyebaran informasi pribadi, pemerasan seksual, pemerasan, atau apa pun yang dilakukan secara sengaja untuk menyakiti orang lain tidak diizinkan.
Tinder bukan tempat untuk kebencian. Kami tidak pernah mendukung rasisme, bigotri, kebencian, atau kekerasan berdasarkan latar belakang seseorang, bagaimana mereka mengidentifikasi diri, atau bagaimana penampilan mereka. Ini termasuk (namun tidak terbatas pada) ras seseorang, etnis, afiliasi keagamaan, disabilitas, kondisi fisik, gender, identitas gender, usia, asal negara, atau orientasi seksual. Jika kamu melihat seseorang yang tidak memenuhi kriteria pribadimu, geser kiri atau hapus jodoh dan cari yang lain. Jangan melaporkan mereka kecuali kamu merasa mereka melanggar kebijakan Tinder.
Awali semua hal dengan kebaikan, bukan keburukan. Tindakan atau perilaku apa pun yang menyiratkan, bertujuan, atau menyebabkan kerugian bagi anggota lain - baik di dalam maupun luar aplikasi, secara fisik maupun digital - akan ditangani secara serius. Ini termasuk tindakan apa pun yang sifatnya mengajak atau menimbulkan kerugian.
Jika kamu pernah disakiti seseorang di Tinder: pertama, pastikan dirimu baik-baik saja, dan kedua, luangkan waktu untuk menentukan apa yang kamu perlukan untuk pulih, entah itu tindakan pertanggungjawaban, curhat, dukungan, atau semua hal di atas. Jangan ragu jika kamu merasa perlu melaporkan insiden tersebut kepada kami. Kami di sini untukmu.
Khusus orang dewasa. Kamu harus berusia 18 tahun ke atas untuk menggunakan Tinder. Hal ini juga berarti kami tidak mengizinkan foto anak kecil yang tidak ditemani atau tidak berpakaian, termasuk foto dirimu saat kecil–meskipun kamu sangat manis saat kecil.
Patuhi undang-undang. Kami tidak mengizinkan konten atau aktivitas yang sifatnya ilegal, sama sekali. Ini berarti kamu tidak boleh menggunakan Tinder untuk membeli atau menjual narkoba atau barang palsu, atau meminta bantuan untuk melanggar hukum. Kami sama sekali tidak mentoleransi siapa pun yang menggunakan Tinder untuk mengadvokasi atau berpartisipasi dalam tindakan ilegal apa pun yang melibatkan anak di bawah umur atau perdagangan manusia.
Satu akun per orang. Tiap akun hanya boleh dimiliki satu orang. Untuk alasan logistik dan privasi, kami tidak bisa mendukung beberapa orang mengakses satu akun yang sama, tiap individu harus memiliki akun sendiri.
Ini ruang milikmu, posting kontenmu sendiri. Jangan memposting gambar atau pesan pribadi dari orang lain kecuali kamu telah diberi persetujuan untuk melakukannya. Jangan memposting karya yang berhak cipta atau bermerek dagang milik orang lain.
Jadilah anggota komunitas Tinder yang jujur. Jangan menyalahgunakan Tinder. Jangan menggunakan Tinder untuk menyebarkan info palsu atau menyesatkan. Jangan mengirim spam tautan berbahaya atau konten yang tidak diinginkan. Jangan membuat akun massal. Jangan menggunakan Tinder untuk memanipulasi, menipu, atau membujuk orang lain mengirimkan uang atau hal lain padamu. Jangan mengirimkan laporan yang menyesatkan. Jangan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengaktifkan fitur atau mengakali sistem.
Rutin buka Tinder agar akun tetap aktif. Jika tidak masuk ke akun Tinder selama dua tahun, kami anggap akunmu nonaktif dan kami bisa menghapusnya. Jadi, jika ingin ditampilkan di aplikasi, masuk Tinder secara rutin.
Pelaporan
Sebagai anggota di komunitas Tinder, kami harap kamu aktif dalam melaporkan pelanggaran. Jika seseorang merugikanmu, membuatmu tidak nyaman, atau melanggar Panduan Komunitas kami–laporkanlah. Laporan kamu selalu dirahasiakan. Dengan melaporkan, kamu bisa membantu kami menghentikan perilaku berbahaya dan melindungi pengguna lainnya.
Dampak
Kami sangat serius dalam menyusun dan menerapkan Panduan Komunitas serta sangat mempertimbangkan dampaknya terhadap para pengguna. Kami berupaya maksimal untuk memastikan pengguna mematuhinya. Kami memiliki sistem peringatan, akan tetapi jika pelanggaran berlanjut atau jika pelanggarannya berat, kami akan menanggapinya.
Kami berhak untuk menginvestigasi dan/atau menonaktifkan akun tanpa pengembalian dana atas pembelian apa pun jika kami menemukan bukti bahwa kamu menyalahgunakan Layanan atau berperilaku yang dianggap Tinder sebagai tidak pantas, melanggar aturan, atau melanggar Panduan Komunitas atau Ketentuan Penggunaan, termasuk tindakan atau komunikasi yang terjadi di luar Layanan namun melibatkan orang lain yang kamu temui di Layanan.